Aku bangun jam 6 pagi dan kaca jendela dipenuhi titik air. Dari balkon terlihat payung warna-warni bergerak lambat menutupi jalanan Bangkok. Pagi ini dimulai dengan hujan. Rintik hujan mulai mereda diangka 8.00. Kami berlari menerobos gerimis menuju Airport link Rangkamhaeng yang hanya berjarak 3 menit jalan kaki dari hotel. Perjalanan hari ini dimulai dari Grand Palace dan Wat-wat lainnya.
![]() |
Airport link Rangkamhaeng |
Dan tragedi terjadi.. kami tersesat :D Sangkin terlalu sombong karena ini yang ketiga kalinya menginjak Bangkok, aku lupa memprint peta BTS. Tapi sebagai orang Indonesia selalu merasa untung, kami jadi mencoba semua sarana transportasi kereta Bangkok. Mulai dari Airport Link, MRT dan BTS. Dan Hermin ter Wow..Wow melihat bagaimana rapi dan tertibnya orang Bangkok dalam mengantri. Mereka mengantri teratur tepat dibelakang garis kuning. Pada saat kereta tiba, para pengantri menunggu para penumpang yang keluar sampai benar-benar habis baru memasuki kereta sesuai barisannya. Dan pada saat anda berada didalam kereta, apabila anda laki-laki dan melihat perempuan dan sejenisnya :D berdiri, anda wajib memberikan tempat duduk anda..
Hermin bergumam, "Ada apa dengan Busway..?!" :D
Akhirnya kami tiba di Saphan Taksin dan langsung menuju Sathorn pier. Pilihlah Dermaga tengah karena yang dikanan adalah dermaga untuk boat2 khusus tour dan yang dikiri adalah dermaga tempat menurunkan penumpang. Tak sampai 5 menit menunggu boat kami tiba. Sepanjang jalan kami menikmati Sungai Chao Praya yang hampir seluas sungai Musi Palemnbang. Kami memilih berhenti di Tha Chang" (Pier N9) untuk langsung menuju Grand Palace.
Angka menunjukkan pukul 6 sore, kami pun bergegas menuju Asiatique, tempat nongkrong paling gress di Bangkok.
Dari Wat Arun kami kembali menggunakan Boat transit menuju Wat Pho lalu kembali ke Sathorn Pier tempat dimana Boat-boat menuju Asiatique berada. Tapi yang terjadi pada saat kami sampai antrian sudah mengular panjang lamanya sedangkan Boat yang wara-wiri dari Asiatique hanya cukup untuk terisi sekitar 50 orang. Pililah dermaga yang berada dipaling kiri dan anda akan melihat boat Asiatique yang terparkir berwarna merah.
Antrian yang mengular dan cacing-cacing yang mulai ngomel karena hanya diisi breakfast, kamipun skip Asiatique untuk next visit dan menuju MBK. Bukan untuk Shopping tapi untuk dinner di Tomyang terenak didunia..
Sampai di BTS National Stadium kami bergerak ke menuju lantai 6 food court MBK. Lanjut memesan Tomyam di restoran halal yang sekali lagi aku lupa namanya. Jangan lupa untuk meminta Welcome Drink gratis dengan mencatat nama dan no paspor.
Perut kenyang membawa kami berkeliling MBK sebentar kemudian kembali ke hotel.
Mulut kenyang kaki pegal, mandi air panas dan tidur nyenyak sangat kami butuhkan. Selamat Malam Bangkok :D
Pengeluaran hari ke dua
Transfort = B 400 x 325 = 130000 = 65rb / Orang
Wat Pho = B 100 x 325 = 32.500
Sewa Baju Wat Arun = B 400 x 325 = 130000 = 65rb / Orang
Dinner = B 325 x 325 = 53000,-
Total Day 2 = Rp. 414.500,-
Hermin bergumam, "Ada apa dengan Busway..?!" :D
Antrilah di BTS |
Didalam BTS |
Sathorn pier |
Narcis di Boat |
Market di Tang Pier |
Keluar dari dermaga kami disambut dengan pasar kecil, Souvernir, sepatu, tas, buah dan bau masakan menggoda hidung kami yang berefek pada cacing-cacing diperut. It's 9.00am. Parah juga kami tersesat.. Kami terus berjalan menyusuri ruko-ruko yang ada disekitar Grand Palace untuk mencari makanan pengganjal perut. Kami hanya ngemil Chunky Bar tadi pagi :(
Sebuah restoran menarik kami masuk karena menunya. Sebenarnya yang lebih menarik adalah 2 Monk yang sedang makan di dalamnya. Niat hati mau mengajak photo bareng, apa daya lidah kaku kelu kelaparan. Akhirnya nasi goreng seafood, tomyam seafood, Risol isi udang, Jus Alpukat dan Es Kopyor (lupa bahasa thai nya) jadi sarapan berat kami. Anggap aja appetizer sebelum Lunch :D .
![]() |
Gambar Menu yang menggoda Iman :) |
Our Breakfast menjelang lunch |
Tepat jam 10am kami melangkah menuju Grand Palace, langit mendung dan jalanan basah sehabis hujan membuat tempat tinggal Raja Thai ini terlihat lebih sepi pengunjung. Tiket 400 Bath untuk memasukinya. I dont know how to explain about this place,yang pasti, 3 kata... Beautiful.. Beautiful... Beautiful.. :D Just look below pictures.
Grand Palace yang tercapture
Hampir satu jam mengelilingi Grand Palace, melanjutkan perjalanan kearah Wat Pho yang terkenal dengan Budha boboknya. Sebenarnya Wat Pho dan Grand Palace terletak hampir bersebelahan. Tapi dikarenakan Grand Palace yang sangat panjang dan pintu keluar yang berada jauh dari pintu masuk What Pho, membuat kita harus memutari Grand Palace sejauh 800 mtr alias berjalan kaki selama 10 menit (menurut Google Map). But dont worry banyak pedagang kaki lima yang menjajakan bermacam-macam jualan. So jarak yang 10 menit itu terasa sangat dekat walau kaki sudah 1 jam mengelilingi Grand Palace.
Kami tiba di Wat Pho jam 13.00 siang, dikarenakan porsi sarapan yang berlebihan perut kami belum keroncongan. Setelah membayar 100 Bath plus bonus air mineral kami memasuki What Pho yang tak kala luasnya dari Grand Palace.
![]() |
Welcome to Wat Pho |
Reclining Budha |
Setelah puas mengelilingi ehm salah meunggu hujan deras ditambah banjir surut di Wat Pho... Kami melanjutkan perjalanan ke Wat Arun :)
Dari Wat pho ambil arah ke Tha Tian Pier tempat Express boat yang langsung menuju Wat Arun. Pembayaran 3 Bath dilakukan di pintu masuk sebelum dermaga. Hanya perlu 3 Menit menit menyebrang ke Wat Arun.
Kami tidak berniat mengexplor Wat Arun karena sama seperti Wat-wat lainya. Wat ini terlihat lebih indah jika dipandang dari jauh. Jadi kami hanya photo-photo didepan Wat Arun dengan menyewa baju traditionalnya. And here's the narcist picture at Wat Arun
![]() |
Wat Arun |
![]() |
Sudah mirip orang Thailand kan ? |
Angka menunjukkan pukul 6 sore, kami pun bergegas menuju Asiatique, tempat nongkrong paling gress di Bangkok.
Dari Wat Arun kami kembali menggunakan Boat transit menuju Wat Pho lalu kembali ke Sathorn Pier tempat dimana Boat-boat menuju Asiatique berada. Tapi yang terjadi pada saat kami sampai antrian sudah mengular panjang lamanya sedangkan Boat yang wara-wiri dari Asiatique hanya cukup untuk terisi sekitar 50 orang. Pililah dermaga yang berada dipaling kiri dan anda akan melihat boat Asiatique yang terparkir berwarna merah.
Antrian yang mengular dan cacing-cacing yang mulai ngomel karena hanya diisi breakfast, kamipun skip Asiatique untuk next visit dan menuju MBK. Bukan untuk Shopping tapi untuk dinner di Tomyang terenak didunia..
Sampai di BTS National Stadium kami bergerak ke menuju lantai 6 food court MBK. Lanjut memesan Tomyam di restoran halal yang sekali lagi aku lupa namanya. Jangan lupa untuk meminta Welcome Drink gratis dengan mencatat nama dan no paspor.
Perut kenyang membawa kami berkeliling MBK sebentar kemudian kembali ke hotel.
Mulut kenyang kaki pegal, mandi air panas dan tidur nyenyak sangat kami butuhkan. Selamat Malam Bangkok :D
Pengeluaran hari ke dua
Transfort = B 400 x 325 = 130000 = 65rb / Orang
Sarapan = B 425 x 325 = 138125 = 69.000,- / Orang
Grand Palace B 400 x 325 = 130.000 Wat Pho = B 100 x 325 = 32.500
Sewa Baju Wat Arun = B 400 x 325 = 130000 = 65rb / Orang
Dinner = B 325 x 325 = 53000,-
Total Day 2 = Rp. 414.500,-
No comments:
Post a Comment