Monday, October 8, 2012

Liburan Versi Koper di Phuket - Day 1 Cengkareng Phuket

Perjalanan ini berawal dari tiket Promo Airasia dibulan April 2012. Saat itu Airasia membandrol Harga Rp. 600.000 untuk PP Jakarta - Phuket. Sebenarnya aku tidak terlalu suka akan pantai karena panasnya. Namun tiket murah meriah itu membuatku melupakan terik matahari yang mungkin akan menyengat kulitku yang memang sudah berwarna coklat... I don't care lah dengan kulit.. Toh kulit Asia yang coklat membuatku tetap terlihat exotis.. (*bela diri mode on)


Saat pertama buka website Airasia jam 17.30 masih tersisa 7 seat dengan harga per org Rp 600rb. Aku menghubungi beberapa teman tapi banyak yang menjawab dengan galau. Back and fort contact teman-teman membuat jatah tiket berubah menjadi 3 orang di jam 19.00wib dengan harga sama. OK, mari tinggalkan orang-orang yang galau dan berangkat dengan orang-orang yang mau pergi. XD Akupun book untuk keberangkatan 28 - 30 September 2012. Pas Jum'at sampe Minggu bersama 2 orang teman. 

Keinginan mengunjungi Phuket adalah melihat James Bond & Phi Phi Island. Tapi dari hasil penyelidikan via Mbah Google dan mampir dari blog ke blog aku baru sadar kalau kota yang aku datangi ini sangat Bali. Itu artinya tidak ada BTS dan MRT atau Airport link seperti yang dimiliki Ibukotanya Bangkok. Dan itu artinya kami harus menggunakan jasa tour yg nota bene biaya bertambah. Oke lah kalau begitu, toh tiket sudah ditangan dan aku adalah orang yang pantang cancel bila sudah book tiket. 

Hasil investigasi dari Kaskus aku menemukan nama Ms. Ladda sebagai jasa tour murah meriah yang sering dipakai turis Indonesia. 3 bulan sebelum berangkat aku mencoba contact Ms. Ladda via email lbillyladda@windowslive.com dan BBM pin 27085b46 tapi tidak digubris. Sudahlah... Let it flow.. Mungkin kami memang harus ikut jasa tour hotel.

Tapi sebulan sebelum berangkat tiba-tiba BBM yang sudah 3 bulan di read itu dijawab. Phi Phi Trip 1100 Bath dan James Bond Island 1000 Bath.. Hmm.. Sama persis dengan harga di kaskus. Setelah melihat jam kepulangan ke Indo yang sangat mepet dihari terakhir Flight 19.40 sedang sampai di Pier 17.00pm terpaksalah kami harus mengorbankan salah satu pulau itu. Hasil dari perang bathin bertiga akhirnya kami memutuskan ke Phi Phi Island dan City Tour untuk hari kedua. Harga yang didapat cukup fantastis 6500 Bath untuk 3 orang plus    transfer airport. Ayo berangkat..


Day I - 28 September 2012 - Jakarta - Phuket.

Phuket adalah kota pertama yang kujelajahi tanpa metode backpacker. Kenapa aku katakan demikian karena untuk pertama kalinya dalam perjalanan aku melakukan hal-hal yang tidak dilakukan backpacker. Biasanya rute rumah - airport kutempuh dengan naik angkot sekarang aku duduk manis di taxi, biasanya keliling-keliling dengan membaca peta dan berbicara bahasa tarzan sekarang duduk manis dengerin tour guide. Mungkin yang sama dari semua perjalanan versi koperku kali ini aku tetap membawa ransel :D.

Jam 15.30 kami tiba di Terminal 3 dan langsung lapor check in. Setelah membayar Airport Tax Rp. 150.000,- kami langsung menuju ke Gate 6 untuk Boarding. Flight hari ini sangat penuh dan hampir semua penumpang adalah warga Indonesia. Jam 16.10 pesawat take off menuju Phuket dengan waktu tempuh selama 3 jam. Tidak ada perbedaan waktu antara phuket dan Jakarta

Saat didalam pesawat waktu berlalu dari sore dan menjadi gelap membuat perut berteriak. Dan seperti biasa Nasi Lemak Pak Naser dan secangkir Milo menjadi dinner dadakanku. 

Dinner dadakan yg sangat mahal Rp. 55.000,-
Tepat 18.50 pesawat mendarat dengan mulus di Phuket International Airport. Sampai di terminal building  kami disambut dengan Imigrasi yang sangat panjang.. Oke, mari kita mengantri dan menyalakan handphone. Kedap-kedip provider XL ku berubah menjadi TRUE dengan sinyal tertulis R nickname si roaming.. Untung gak ada pulsanya kalo gak aku bisa miskin tiba-tiba :D Aku mulai mengaktifkan wifi dan mengconnect beberapa hotspot tapi tetap direspon no internet connection. Yuph, itulah alasan mengapa counter TRUE segede gaban berdiri setelah kami keluar dari imigrasi. Karena bila anda ada di Phuket dan tidak mau roaming sama artinya dengan hidup didunia antah berantah karena sinyal mati-ti-ti-ti-ti.. Lebay :D

Setelah mengambil Sim Card gratis dari True kami melangkah keluar airport. Disinilah perjalanan versi koper sebenarnya dimulai. Diluar airport terdapat seorang pria yang bisa dimasukkan kategori ganteng (menurut selera kami bertiga :D) memegang spanduk dengan nama FATHUL RAHMAH. Nama temanku yang berkomunikasi dengan Ms. Ladda. Hahahaha.. Ini untuk pertama kalinya nama kami  dijemput dan dipublikasikan didepan umum. Serasa jadi orang kaya mendadak. Kamipun melangkah menuju pria itu tapi tiba-tiba di cegat oleh seorang perempuan kecil mungil yang langsung menyalami kami dan bertanya "Rahmah ?? I'm Ladda". Greath., ini dia makhluk Phuket paling terkenal di Kaskus Indonesia. Ms Ladda adalah orang yang sangat ramah dengan bahasa inggris yang bisa dimegerti oleh kami. Dia bercerita kalau hari ini menjemput 45 orang dari Indonesia dan mereka akan tour ke Phi Phi Island bersama kami besok sambil menunjuk ke arah mobil-mobil van yang berjejer dan sudah terisi masing-masing 10 orang dan mereka semua adalah WNI. Look crowded. Kami sudah pasrah tapi Ms. Ladda menyeret kami ke arah parkiran dan sebuah Honda City Hitam berhenti didepan kami. Cowok ganteng yang tadi memegang spanduk keluar dari mobil dan membuka bagasi. Kami saling melirik dan dalam hati masing-masing berharap mobil itu akan mengantar kami ke hotel. Dan saudara-saudara dengarlah kalimat terindah yang diucapkan Ms. Ladda malam itu :

"OK Girls, due to you all beautiful, I prepare this car for you and he will drive you to hotel.. Have a nice sleep and see you 7.30 am tomorrow at your hotel receptionist" 

Hoooreeee.. Langsung saja kami melompat kegirangan (tapi didalam hati dan muka tetep cool, semiskin apapun gw di Indo disini gw turis bo turis.. :D) dan mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Kami juga bertanya kapan bisa bertemu lagi untuk sekedar photo-photo. Ms. Ladda tersenyum dan menjawab "I'll arrange for you.." Setelah melakukan transaksi pembayaran selama kami tour di Phuket kami pun berpisah dengan Ms. Ladda

Perjalanan dari airport menuju hotel memakan waktu hampir satu jam. Rasa penat yang tadi dirasakan di pesawat langsung hilang setelah mendapat sopir dan mobil bagus. Apalagi setelah kami ajak bicara ternyata sopir ganteng ini hanya bisa sedikit berbahasa Inggris bahkan kurang. (Nobody Perpect kan :D) Kami jadi makin semangat ngomongin mobil dan sopir ganteng tanpa titik koma. Demi menjaga nama baik nama Ladda diganti menjadi Merica agar si sopir tidak berpikir macem-macem. :D

Our Handsome driver :D
Jam 8.30pm kami sampai di Baan Tawaan Apartement yang sudah kami reservasi via Booking.com seharga 2200 Bath untuk 3 orang / 2 Malam. Pemiliknya Mr. Ti, bisa berbahasa Inggris dengan sangat baik dan berkata kalau Patong Beach adalah Kutenya Bali. Dia juga menjelaskan kalau Apartement buka 10am dan tutup 12pm. Apabila keluar masuk diluar jam itu bisa menggunakan kunci otomatis yang jadi satu paket dengan kunci kamar. Setelah transaksi selesai kami dibawa ke kamar kami dilantai 4. No Lift :'(. Tapi rasa capek terbayar setelah melihat isi kamar yang rapi dan bersih sesuai dengan gambar di Booking.com, apalagi lemarinya yang terlihat lucu. I love this place and I recommend for you guys.

Lemari lucu plus model yang sok lucu :)
Apartemen tampak luar
Our Room
Jam 9.30 kami keluar dari hotel untuk membeli Voucher Pulsa TRUE, melihat patong beach dan Bangla Road, berdasarkan petunjuk dari Mr. Ti, 7-11 & Family Mart (Alfa or Indomart nya Thailand ) terletak  50 mtr dari apartement. Ternyata sangat benar, sekali melangkah kami langsung disambut toko-toko dan restoran yang bertebaran dimalam hari. Setelah isi ulang 90 Bath, Internet,FB, Twitter, Whatsaap, SMS, Telp langsung aktif. Sumpah..rasanya seperti terlahir kembali :D

Keluar dari 7-11 kami berjalan kearah lurus dan menemukan pertigaan besar di arah kanan jalan. (Aku orang Sumatera dan kebiasaan buruk selalu gak bisa jawab bila ditanya barat, timur, selatan utara :D ) Sesuai petunjuk MR. Ti kami menuju Patong Beach. Lebih lima menit melangkah santai  suara gemercik air terdengar. Suasana malam yang sudah menginjak pukul 10.00 membuat Pantai Patong terlihat sepi dan gelap. Kami terus menyusuri jalan dan menemukan beberapa toko-toko yang masih buka. Baju, tank top, kain, celana pendek, topi dan semua pernak-pernik pantai bahkan thai massage yang terkenal dijajakan disana. Ada juga beberapa toko yang sudah tutup. Tawar menawar harga juga kami lakukan tapi setelah dihitung harga tidak sesuai dengan budget. Jadilah kami bertiga melakukan window shopping sampai perut keroncongan. Saat melarak-lirik restoran Kesuma dengan logo Halal yang hanya 100 MTR dari hotel menampakkan diri. Pemilik restoran ini adalah Muslim Phuket yang lancar berbahasa Melayu. Tom Yam Seafood, Es Kelapa Muda, Sayur Brokoli jadi makan malam super telat hari ini. Total 395 Bath untuk bertiga dan sangat membuat kenyang. Untuk rasa Tomyam Kesuma bisa disebut seperti pindang Palembang yang keaseman, I dont like it but I have to eat :D. Entahlah.. sampai hari ini aku masih memilih Tomyam MBK sebagai Tomyam terbaik sedunia :D
Tepat 11.30pm kami kembali ke apartement, mandi air hangat dan tidur nyenyak untuk persiapan Phi Phi Island esok hari.

Selamat bobo Patong. Have a nice dream. ^^

Biaya Day 1


Tiket Rp 600.000,-

Airport Tax Rp. 150.000,-
Dinner at Plane : Rp. 55.000,- (Mahal)
Tour Ladda + Hotel : B 6500 + 2200 = 8700 x Rp. 320 = Rp. 2.784.000 / 3 = Rp. 928.000,- 
Top Up True B 90 x 320 = Rp. 28.800,-
Top Up BB = B 50 x 320 = Rp. 16.000,-
Dinner @ Kesuma = 395 x 320 = 126400 / 3 = Rp. 43.000, / Orang

Total Pengeluaran Day 1 = Rp. 1.820.800,- 

No comments:

Post a Comment