Friday, February 13, 2015

Pembuatan E-Paspor di Kantor Imigrasi Soekarno Hatta


Its been long time not chat here.. How are you my blogspot ?? Is everything doing fine. Pasti jawabannya fine kan :D

Rencana untuk menulis seketika kacau balau disaat semua pekerjaan, kesibukan dan kemalasan berkumpul menjadi satu. All my trip on 2014 were just memories in my camera, tanpa sempat terbagi dengan banyak orang. Hahaha

Lagian trip-nya cuma Singapore lagi Singapore lagi.. hehe.. Kadang-kadang saya merasa seperti pulang ke rumah kalo memasuki Negara itu.. *Sombong kambuh.. But sudahlah.. someday kalau saya kembali lagi kesana Insha Allah saya akan buat kapcer perjalanan kesana.. Aamiin.


But  now, mari kita membahas E-Paspor. Loh koq buat paspor lagi?? Bukannya baru buat April 2014 kemarin?

Yuph, baru April kemarin dan saya harus membuat lagi karena JEPANG.. 
Yah, J-E-P-A-N-G.. Japan.. Jepun..!!

Saat ada gossip di bulan July’14 yang mengatakan bahwa pemerintah Jepang akan membebaskan Visa bagi WNI – Bukan Warga Negara India yah hahaha.. Sayapun tergoda berburu tiket promo Airasia dan berhasil book untuk keberangkatan awal April. Yaaap… Tujuan memilih awal april dikarenakan sakura-sakura putih itu… Walau di Indonesia kita bisa menemukan sakura di Kebun Raya Cibodas,  tapi bila dapat langsung menikmati ditanah kelahirannya adalah kemenangan tersendiri. *bahasaku :)

Akhirnya diawal Nopember gosip pembebasan Visa itu diperjelas dengan Press Release dari Kedubes Jepang bahwa Bebas VISA bagi WNI pemegang E-Paspor, dengan melakukan registrasi pra keberangkatan, akan secara aktif diberlakukai mulai 1 Desember 2014.

So, mau gak mau suka gak suka dibandingkan membuat Visa dengan persyaratan yang sepanjang jalan kenangan (rekening tabungan yang panjang kalau versi pendeknya :D),  sayapun pun memutuskan untuk mengganti paspor yang expirednya masih 2019 dan hanya bercap Singapore itu menjadi E-Paspor. *orangkayayangmiskin :)

Kembali lagi dengan alasan kesibukan yang sok sibuk akhirnya saya baru bisa memulai registrasi paspor diawal February ini. Tapi terjadi hal yang mengejutkan di Website imigrasi https://ipass.imigrasi.go.id Tidak bisa diakses.

Ada Masalah!
Maaf, Aplikasi Layanan Paspor Online (Pra-Permohonan) saat ini tidak dapat diakses.
Silahkan mencoba beberapa saat lagi.
Copyright 2014 Ditjen Imigrasi Republik Indonesia.
All Right Reserved.

Kalimat itu yang tertulis setiap kali saya meng-klik Layanan Paspor Online. Saya pun menelpon Imigrasi dan mereka mengatakan untuk sementara layanan ini ditutup. Baiklah… Itu sama artinya dengan saya harus datang langsung ke Imigrasi.

Dikarenakan untuk saat ini E-Pasport hanya bisa dibuat di Imigrasi Jakarta, Soekarno Hatta, Surabaya dan Batam. Akhirnya kami yang notabene anak Tangerang memutuskan menuju Imigrasi Soekarno Hatta tgl 9 Februari 2015.

Pagi itu hujan turun dengan deras, rencana berangkat di Jam 6.30 kami cancel dan mundur sampai jam 8.00. Perjalanan dari Tangerang menuju Bandara padat merayap membuat waktu kami yang biasa ditempuh dalam jarak 40 menit menjadi 1,5 jam. 

Tepat jam 9.30am, kami sampai di Bandara dan langsung menuju loket informasi untuk mengambil nomor antrian. Setelah mendapat nomor antrian, kita antri lagi untuk mengambil Map Kuning yang berisi Formulir Permohonan Paspor. Isi dokumen itu dengan lengkap dan jelas, tanda tangani dan siapkan photo copy pendukung berikut dalam ukuran A4
  • KTP
  • Kartu Keluarga
  • Paspor Lama
  • Ijasah / Akta Kelahiran
  • Surat Keterangan dari Perusahaan

Setelah formulir dan dokument diisi lengkap silahkan pasang telinga anda baik-baik agar mendengar nomor antrian anda dipanggil.

Pada saat sampai saya mendapat antrian No. 034 sedang di layar tertera No. 027. Hanya 30 menit saya menunggu dan nomor Saya dipanggil. 

Pihak imigrasi Soekarno Hatta sangat-sangat ramah (hahaha jadi inget imigrasi lama #ehh) Mereka hanya bertanya apa tujuan saya membuat E-Paspor. Setelah itu saya langsung di minta untuk photo dan sidik jari. Bahkan saya diizinkan untuk melihat photo dan mereview data-data di komputer apakah sudah sesuai dan benar.

Setelah data-data dinyatakan benar dan sesuai, mereka meminta saya langsung membayar menggunakan kartu Visa. Kartu kredit atau debet bisa yang penting Visa.

Lalu saya pun diberi Surat Tanda Terima Permohonan  dan dapat menggambil paspor di tanggal 16 Februari 2015.



Loket Antri

One Stop Service

Ruang Tunggu

17 comments:

  1. Hi, ganti jadi epaspor dengan masa berlaku sampai 2019 (tidak kurang dari 6 bulan expirednya) apakah dikenakan denda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya dari Pasport biasa ke E-Paspor tidak dikenakan denda sama sekali. Hanya membayar biaya E-Paspor :)

      Delete
    2. Thanks infonya. Barusan nyoba untuk daftar online juga ga bisa diakses laman nya

      Delete
    3. Sama-sama. Langsung aja ke Imigrasi. Cepat koq pelayanannya. Lebih cepat dari temanku yang apply via online. Selamat mencoba.

      Delete
    4. Hello Mba Melly. mau tanya, kl antrian di bandara soekarno hatta panjang dari subuh gak ya seperti di kanim lainnya seperti jaktim dan jaksel? apakah ada kuota juga? trims sebelumnya :)

      Delete
    5. Kalau soal antri saya gak tau, karena teman saya sudah datang dari 7.30 dan langsung ambil nomor. Kalau dilihat suasana Kanim saat itu tidak terlalu ramai mungkin karena hujan dari pagi jadi banyak yang malas kesana. Sepertinya ada quota karena jam 9.30 saat saya sampai pengambilan nomor sudah ditutup. :)

      Delete
    6. ok deh kalo gitu mba Melly.. Trims info nya :)

      Delete
  2. Hi,loket nya itu di bandara di mana nya ya? terus pembayarannya gak bisa selain Visa card (cash atau mastercard)?? mohon bantuannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Loketnya bukan di terminal tapi di Kantor Imigrasi Soekarno Hatta di daerah Bandara. Waktu itu harus Visa gak boleh yang lain. Tapi ada alternatif lain membayar ke Bank BNI. Pasti ribet kan harus ke Bank. Tapi saya tidak bertanya caranya karena saya punya kartu Visa.

      Delete
  3. Hello..Menarik dan bermanfaat sekali informasi dan sharing pengalamannya :) , mau bertanya juga...saya juga punya paspor biasa yang belum pernah terpakai alias kosong, dan berlaku hingga hingga 2018..saya ingin berganti ke e paspor karena ada planning ke jepang juga, agar tidak ribet dengan visa..apakah dengan paspor saya yang kosong bisa untuk berganti ke e paspor ?
    Dan apa tips nya saat sesi wawancara khususnya saat pihka imigrasi bertanya apa tujuan saya membuat E-Paspor ? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga punya pertanyaan yang sama.. Mbak Melly tolong dibantu ya..

      Delete
    2. Maaf saya jarang buka blog :) Yah Kita bisa ganti ke E-Paspor walau paspor kosong. Untuk wawancara selama dokumen lengkap saya yakin pihak imigrasi tidak akan bertanya macam-macam. Saya hanya ditanya akan kemana, saya jawab ke Jepang. Dan pihak Imigrasi malah bercerita, hampir semua yang buat E-Paspor mau ke Jepang :) Semoga berhasil

      Delete
    3. Klw E-paspor sama visa beda nya apa si mba,?? Klw ke singapore bisa gak pake E-paspor, maklum org udik saya blom pernah jalan2 keluar indonesia hehehe

      Delete
    4. Klw E-paspor sama visa beda nya apa si mba,?? Klw ke singapore bisa gak pake E-paspor, maklum org udik saya blom pernah jalan2 keluar indonesia hehehe

      Delete
    5. E-Paspor itu kayak KTP kalo di Indonesia, sebagai pengenal kalo kita ke luar negeri. Visa adalah izin masuk ke negera lain, Tidak semua negara memerlukan Visa bila kita berpaspor Indonesia. Untuk Singapore tidak perlu Visa. Selamat jalan2

      Delete
  4. Salam kepada bapak/ibu yang terhormat, Saya Ashrof sekedar ingin memberikan informasi terupdate untuk proses pengurusan perijinan tenaga kerja asing, seperti misalnya :

    -RPTKA
    -KITAS
    -IMTA
    -VISA TELEKS
    -PEMBUATAN PASSPORT WNI
    -PEMESANAN TIKET HOTEL & PESAWAT
    -ALIH SPONSOR WNI/WNA
    -PERNIKAHAN
    -DOKUMEN PERUSAHAN (PMA)
    -PEMBUATAN STNK/SIM (WNI/WNA)
    -PEMBUATAN PERUSAHAAN (SWASTA/NASIONAL)
    -DAN LAIN LAIN

    Layanan Mesra :
    No. HP : 085959137195 / Ashrof Alhabsyi
    Email : Imigrasistats@gmail.com

    Sekian dan terimakasih untuk informasi yang sekedar nya bisa membantu proses untuk bapak/ibu sekalian.

    Regard's
    Ashrof Alhabsyi
    Marketing Excecutive

    ReplyDelete
  5. Boleh tanya itu alamatnya dumana ya? Sama passport saya bukan orang jakarta bisa diperpanjang di jakarta atau tidak?

    ReplyDelete