Pagi ini kami bangun jam 7 dan
membeli nasi kuning yang dijual didepan hotel sebagai sarapan. Jalan-jalan Bali
dimulai. Tepat jam 8.30 pagi Bli Komang menjemput kami dan rute yang kami tuju adalah Bedugul.
Ditengah perjalanan Bli Komang mengajak kami mampir ke Agro Wisata Tegal Sari
dimana Kopi Luwak dibudidayakan.
Kami pun memasuki perkebunan
Kopi dan bermacam-macam buah lainnya. Mulai dari coklat, kelapa, durian, vanilla,
semua pohon ditanam disini. Ditengah kebun terdapat kandang dimana 5 ekor Luwak
bin Musang sedang bobok. Yah Bobok, bukan karena pemalas tapi mungkin mereka
berteman baik dengan kelelawar. Gak nyambung.. Hahaha.. Tapi luwak memang
seperti itu. Disiang hari mereka tidur dimalam hari mereka makan.
Kandang Luwak :) |
Ssssst, Saya lagi bobok... Dont distrub !! |
Didekat kandang ada seorang nenek
yang sedang asyik mengsangrai biji kopi yang sudah dibersikan. Kopi luwak yang
sudah dibersihkan disangrai selama satu jam dan setelah itu baru ditumbuk.
Nih nenek pasti terkenal di seluruh dunia, tiap yg datang pasti moto beliau :D |
Kopi luwak yang sudah di Sangrai |
Selesai melihat cara tradisional
pembuatan Kopi Luwak kami dibawah ke sebuah tempat minum untuk mentester semua
minuman yang dibuat disini secara gratis. Mulai dari Kopi Bali, The Lemon, The Gingseng,
The Manggis, Kopi Kelapa dan lain-lain disiapkan dalam cangkir-cangkir kecil
untuk dicoba. Tapi kita harus membayar Rp. 50000,- hanya untuk satu cangkir kecil
Kopi Luwak. Rasa penasaran membuat aku minta dibuatkan satu cangkir.
Itung-itung bila suatu hari nanti ditanya malaikat setidaknya aku sudah mencoba
kopi luwak asli J
Dan saudara-saudara, maaf bukan
norak tapi emang malu-maluin. Rasanya benar-benar top markotop tingkat Dewa.
Aku yang tidak menyukai kopi hitam benar-benar menikmati rasa dari kopi ini
padahal tidak memakai gula. Sumpah, setelah mencobanya keinginan untuk membeli
langsung menggebu-gebu. Tapi bandrol hargal 2 juta untuk 1 kilogram membuatku
patah arang. Aku menoleh kearah Bli, dia nyengir. Dan akhirnya aku tetap
membeli untuk ukurag 100 gram dan The Manggis. *Bangkrut tiba-tiba J
Berbagai macam minuman ini bisa dicoba gratis :) |
![]() |
Gratisan :D |
Dari Tegal Sari perjalanan
dilanjutkan ke Bedugul, Selama perjalanan Bli menyetel lagu Eren Takkan Pisah berulang-ulang.
Aku yang tidak pernah mendengar lagu itu akhirnya mendownload dan sukses menghapal
diluar kepala dalam hitungan menit. Kami sampai di Pura Ulun Danu Baratan yang
menjadi mascot daerah ini. Pura ini merupakan sebuah Candi air besar di Bali
yang terletak di tepi barat laut Danau Baratan dan pegunungan dekat bedugul
yang digunakan untuk upacara persembahan kepada Dewi Danu, Dewi Air, Danau dan
sungai.
Keren kan, yang ngambil tukang photo hahaha |
Cukup lama kami bermain di Pura
yang bisa kita lihat di uang Rp. 50.000,- Indonesia J Karena kami sangat terpesona
dengan keindahan Pura, Danau dan Gunung sekaligus. Sampai akhirnya lapar
memanggil kami.
Bli pun menyetir mobilnya kearah
Restoran Saras. Pemandangan Gunung dibelakang Restoran sangat indah tapi
dikarenakan hujan turun sehingga membuat tempat duduk tempias, kami memutuskan
makan didalam restoran. Satu jam kami habiskan disini lalu melanjutkan
perjalanan menuju Joger.
Seperti yang sudah-sudah
sebelumnya, yang berbelanja di Joger kebanyakan berisi anak-anak ABG yang
sedang liburan. Suasanan Joger yang sesak membuat aku tidak leluasa memilih.
Setelah memilih sebuah kaos aku keluar dan memutuskan untuk keluar.
Kami pun melanjutkan perjalanan
menuju Tanah Lot, salah satu destinasi wajib bagi yang baru pertama kali ke
bali. Disini ada dua pura yang terletak diatas batu besar. Tanah Lot merupakan
bagian dari Pura Dang Kahyangan, Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Didekat pura terdapat Ular berekor pipih
seperti ikan warna hitam berbelang kuning yang dijaga para pemuka adat.
Dipintu keluar Tanah Lot terdapat
pasar yang menjual beraneka macam souvenir dan pernak-pernik khas bali. Disinilah
kami menghabiskan waktu dan melupakan tempat wisata lain. Dari sejak jam 3 kami
mencapai Tanah Lot teman-temanku tidak beranjak dari pasar ini sampai sunset
menjelang. Kami pun akhirnya memutuskan menikmati Sunset sampai waktu berakhir.
![]() |
Sunset of Tanah Lot |
![]() |
Ignore her, she just want to narcis. She is me :D |
Rasa penat yang luar biasa akibat
tawar-menawar di Tanah Lot, membuat kami malas untuk makan malam. Kami pun
mampir ke Alfamart untuk membeli mie instan sebagai makan malam.
Tepat Jam 9 malam Bli mengantar
kami kembali ke Hotel. Selamat Malam Sanur, Selamat Malam Bali.
Pengeluaran Day 2
Kopi Luwak = 410000
Mobil + Org Bedugul = 80000 / 4 =
20000
Lunch RM Saras = 40000
Belanja Joger = 125000
Masuk Tanah Lot = 10000
Shopping Tanah Lot = 133000
Bear Brand = 7500
Total Pengeluaran Day 2 = 745000
No comments:
Post a Comment