Pencairan Jamsostek

Aku baru tahu kalau kantor Jamsostek pindah dari Jatiuwung ke Cimone gara-gara aku mau memaketkan barang via JNE. Kantor Jamsostek yang berada pas disebelah JNE membuatku iseng untuk membaca papan pengumuman yang ada di depan pintu masuk Jamsostek. Dan inilah syarat-syarat yang tertulis selain harus sudah memiliki keanggotaan Jamsostek selama 5 tahun.

1. Kartu Jamsostek Asli beserta photo copy 1 (satu) lembar

2. KK Asli beserta Photo copy 1 (satu) lembar

3. KTP asli beserta photo copy 2 (dua) lembar

4. Surat keterangan Pengalaman Kerja asli beserta photo copy 1 (satu) lembar

Syarat tambahan

1. SIM/NPWP/Surat Nikah/Ijazah pilih salah satu asli dan diphoto copy 1 (satu) lembar

2. Saldo JHT Terakhir asli.

Setelah dokumen lengkap masukkan ke dalam map merah yang bertuliskan Nama Lengkap dengan tinta warna hitam.

Letakkan map berisi dokumen lengkap didepan meja satpam yang tertulis PENGAJUAN JHT.

Satpam akan mengambil map tersebut lalu memberikan Formulir Jamsostek 5, Permintaan Pembayaran Hari Tua yang harus kita isi. Lalu form tersebut dikumpulkan lagi di meja satpam.

Satpam akan mengecek kelengkapan dokumen dan apabila sudah lengkap Satpam akan memberikan nomor urut untuk mengambil uang dan kita boleh masuk ke ruang tunggu.

Diruang tunggu inilah nama kita akan dipanggil oleh CS Jamsostek. Setelah data diverify oleh CS kita akan diberikan beberapa pertanyaan lalu di photo. Apabila kita ingin pembayaran dengan Cash kita tinggal menunggu no yang tadi diberi satpam dipanggil. 

Sedang apabila kita meminta di transfer, kita harus menyerahkan kopi buku tabungan yang namanya harus sama dengan pemilik kartu Jamsostek dan pembayaran akan dilakukan hari berikutnya jam 16.00pm dipotong biaya kliring Rp.25.000,-

So... Mudah kan.. Selamat mengambil Jamsostek.

*Thanks to Mbak Endang untuk ceritanya. :-)