Saat kami celingukan, dua turis Thailand datang dan dengan penuh percaya diri mencet-mencet tombol. Taraaa... tiket keluar!!!
Friday, March 16, 2018
Day 6th - Autumn Flowers - Trip - Garden of Morning Calm
Saat kami celingukan, dua turis Thailand datang dan dengan penuh percaya diri mencet-mencet tombol. Taraaa... tiket keluar!!!
Day 5th - Autumn Flowers Trip - Palace, Secret Garden, Dongdaemun
Angka 4 derajat menyambut kami jam 9 pagi saat keluar dari hotel. Tujuan kali ini cukup mulia: mengantri di Changdeokgung demi mendapat tiket masuk ke Huwon—Secret Garden yang legendaris itu. Tiketnya terbatas, hanya 50 lembar untuk pembelian langsung. Jadi harus siap-siap bertarung… secara elegan tentu.
Sebenarnya, jarak dari hotel ke Changdeokgung bisa dibilang selemparan sumpit. Tapi karena resepsionis belum standby dan kami malas tersesat pagi-pagi dalam suhu dingin, ditambah fakta bahwa musim gugur adalah high season-nya istana ini, kami memilih aman: naik MRT.
Keluar di Exit 3 Stasiun Anguk, kami langsung disambut pemandangan yang membuat lutut sedikit gemetar—bukan karena dingin, tapi karena antrian yang sudah mengular panjang. Ternyata bukan hanya kami yang sedang mengejar taman rahasia pagi ini.
Friday, March 2, 2018
Day 4th - Autumn Flowers Korea Trip - Haneul Park - Gwanghamun - Buckcheon
Seperti biasa, kami keluar dari hotel pukul 10.30 dan langsung mampir ke 7-Eleven dekat stasiun subway untuk membeli sarapan. Rencana hari ini adalah keliling Seoul, dan tujuan pertama kami: Haneul Park.
Kami kembali ke parkiran tempat tersesat kemarin, tetap tak menemukan shuttle bus meski sudah berputar-putar. Terus melangkah, kami tiba di jembatan biru berbunga jingga dengan tangga panjang yang menanjak. Sebagai pecinta ojek online, aku hanya melambaikan tangan pada 291 anak tangga itu dan lanjut menuju loket shuttle di ujung kanan jembatan. Tiketnya 3.000 won.
Dari atas shuttle, ilalang bermekaran menyambut. Tertata rapi dalam pagar kawat, bergoyang tertiup angin musim gugur. Suasananya tenang dan romantis—langkah kaki menyusuri ilalang yang tinggi, angin dingin menyapa wajah, dan dari dek kayu, Seoul terlihat jauh di bawah sana. Rasanya seperti dunia melambat.