Sabtu, 28 Maret 2015
Kami berangkat dari Cimone tepat jam 12.00 saing untuk mengejar flight jam 15.10 Jakarta - KL. Tepat jam 12.40 kami tiba di Terminal 3 Internasional Airport Soekarno Hatta tanpa ada macet sedikitpun. Kami pun langsung berjalan menuju baggage drop untuk menyerahan bagasi dan ternyata oh ternyata, bawaan kami yang isinya baju andalan untuk narsis itu melebihi kapasitas 40 kg yang kami booking via online. Mau tak mau apa dinyana, koper mbak Rahmah yang masih ukuran kabin dibawa kedalam pesawat.
Tepat jam 15.30 pesawat lepas landas ke Kuala Lumpur setelah delay 20 menit dikarenakan padatnya traffic udara di Soekarno Hatta yang sudah jadi makanan sehari-hari untuk flight sore apalagi weekend.
Alhamdullilah, kami tiba jam 18.20 waktu Kuala Lumpur di KLIA2. Dikarenakan kami tidak membeli penerbangan Fly Through, kami harus menjalani prosedur seperti biasa. Keluar Imigrasi Malaysia ambil bagasi, cari terminal keberangkatan, drop baggage, masuk imigrasi baru boarding 😊 Ini pertama kalinya aku menginjak KLIA2 karena trip terakhirku ke Malaysia tahun 2013 saat ke Beijing, Airasia masih menggunakan LCCT. Sampai di diterminal keberangkatan yang terletak dilantai 2, suasana KLIA terasa lebih lengang dan tidak terlalu banyak toko yang buka. Mungkin karena terminal ini masih baru dan biasanya tempat shopping dapat ditemukan setelah kita bebas dari pihak imigrasi.
Jam menunjukkan pukul 19.00pm sedang pihak bandara baru membuka pintu drop baggage pada jam 21.00 untuk penerbangan kami ke Narita di Jam 00.45am. Inilah yang paling menyebalkan dari penerbangan transit, menunggu. Yuph tarif murah yang kami dapat adalah untuk membuang waktu. Untung wifi KLIA cukup bersahabat. Sehingga kami tetap asyik berselancar walau banyak India-india duduk diruang tunggu menemani kami.
Saat jam menunjukan 21.00 kami langsung merangsek ke Dropped Baggage. Dicounter ini pihak Airasia menanyakan tiket pulang kami dari Jepang. Setelah menyamakan tampang kami yang masih imut walau capek berat dengan photo di paspor yang dijamin jarang rapi, akhirnya counter baggage drop mengizinkan kami melewatinya. Kami pun mulai lenggang kangkung ke arah Imigrasi. Pihak imigrasi Malaysiapun hari ini cukup bersahabat. Mereka memintaku mengartikan beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang tidak mereka mengerti. Jadilah aku guru private Bahasa Indonesia dadakan dan menjelaskan dengan senang hati kepada mereka dalam bahasa Inggris. Lucu kan walau Indonesia Malaysia negara serumpun tapi sangat banyak kosakata yang berbeda. "Have a nice trip to Japan" Ucapnya sambil menyerahkan pasporku.
Tepat jam 00.45 pesawat take off menuju Narita, Setelah membagikan nasi yang kami beli secara online, pihak Airasia X mematikan lampu. Dan berjanji akan membangunkan kami di jam 6 pagi untuk sarapan.
Good Night Cloud, Good Night Sky, Good Night Moon, Good Night Star..👋☁🌜🌟☄ See you tomorrow Sun of Narita.🌞
No comments:
Post a Comment